Makanan Khas Kabupaten Tuban

⊆ 23.10 by darsio | ˜ 0 komentar »

Makanan di Tuban memang terkenal enak. Sungguh unik, sekaligus kreatif. Rahasia masakan Tuban adalah pedasnya masakan yang menimbulkan keringat dan gairah tersendiri.

Becek

becek menthok kaya bumbu



Bentuk masakan ini memang berupa kuah kental. Becek bisa memakai berbagai jenis daging: sapi, kambing, ayam, atau menthok. Penampilan dan baunya mirip kari, tetapi lebih kental. Ternyata masakan Tuban lebih complicated dan kaya bumbu dibanding masakan India atau Padang. Bumbunya sangat banyak dan harus komplet. Tidak boleh kurang satu pun.
Bumbu becek adalah merica, jintan, bawang merah, bawang putih, mesoyi (bentuknya seperti kayu), daun salam, daun jeruk purut, serai (lemon grass), tomat, santan, dan diakhiri dengan taburan rajangan daun bawang.

:: ::

Sate Menthok

Menthok adalah bahasa Jawa untuk menyebut unggas yang mirip itik atau bebek, dengan kaki dan leher yang lebih pendek. Secara keseluruhan rasanya seperti sate kambing. Sama sekali tak ada bau anyir yang mungkin merupakan ciri utama daging menthok. Hal itu disebabkan karena bumbu dan tekstur dagingnya. Sambel kecapnya pun dibuat dari kecap khas Tuban, Cap Laron.

:: ::

Nasi Jagung

ulas-ulas ikan tengiri



Pengaruh Madura membuat sebagian warga Tuban suka makan nasi jagung (campuran beras dan jagung). Lauk yang paling cocok untuk nasi jagung adalah ulas-ulas. Silakan mencicipi ulas-ulas ikan tengiri dan tahu yang puedess-nya minta ampun. Citarasa yang menonjol dari masakan Tuban memang pedas dan asin.

:: ::

Nasi Thithi

Nasi thithi merupakan salah satu masakan ciri khas Tuban. Dibuat dari seperlima bagian beras dan empat per lima bagian singkong yang diparut kasar. Dimakan dengan sayur asem yang dibuat dari batang kelor. Sambalnya adalah sambal ale, semacam biji yang dikecambahkan sehingga muncul enzim yang mirip petai. Hidangan sederhana yang sungguh unik dan membangkitkan selera.

:: ::

Nasi Goreng Ikan Peda

Nasi goreng ikan peda disajikan dengan bumbu cabe hijau. Citarasa dan aroma cabe hijau menjadikan nasi goreng ini sangat khas.

:: ::

Legen & Tuak

Legen atau sari buah lontar (siwalan) yang manis juga merupakan produk unggulan Tuban. Yang terbaik adalah yang usianya kurang dari tiga jam sebelum mulai memasuki proses fermentasi. Legen berbeda dengan tuak. Pada dasarnya tuak adalah legen yang sudah mengalami fermentasi, sehingga mengandung alkohol. Legen dan tuak dijajakan dalam bonjor (tabung bambu) yang berbeda.

:: ::

Kopi Tubruk

Kopi tubruk gula batu disajikan dengan cara khas Tuban. Maksudnya, cara minumnya yang khas. Kopi dan gula batu diseduh dalam cangkir, lalu lepek (piring kecil yang biasanya ditaruh di bawah cangkir) diletakkan di atas untuk menutup cangkir. Kemudian, dengan cepat keduanya diputar balik, sehingga cangkirnya menghadap ke bawah. Cairan kopi panas yang 'bocor' ke piring kecil itulah yang kemudian di-sruput pelan-pelan. Bahkan akan lebih nikmat bila minum kopi sambil duduk dengan sebelah kaki diangkat ke bangku (njigrang).

 

Komoditas Kabupaten Tuban

⊆ 23.09 by darsio | ˜ 0 komentar »

Komoditi lain dari Kabupaten Tuban adalah dari hasil perkebunan. Berbagai jenis buah banyak tumbuh di sini. Buah-buahan dari Tuban sudah terkenal dari dulu, di kota besar pun mempunyai harga paling tinggi dibanding dengan buah dari daerah lain atau bahkan buah impor.

Kacang Tanah

kacang tanah



Kacang tanah dari Tuban bentuknya tidak terlalu besar namun gurih dan manis rasanya. Kacang tanah Tuban varietasnya tak tertandingi dengan kacang tanah dari manapun. Warna bijinya ungu. Tidak dijual di pasar, sehingga pembeli datang langsung ke kebun. Saat ini produksi total kacang tanah Tuban mencapai 33.000 ton per tahun.

:: ::

Mangga

mangga



Berbagai jenis mangga banyak tumbuh di Tuban, baik yang dikelola di perkebunan mangga maupun yang tumbuh bebas di halaman rumah penduduk. Kondisi tanah yang sangat cocok membuat pohon mangga dapat tumbuh subur di sini. Jenis mangga yang banyak tumbuh di Tuban adalah mangga Manalagi, berdaging tebal, manis dan tak berserat.

:: ::

Siwalan

siwalan



Buah Siwalan akan sangat akrab bagi pengunjung kota Tuban karena pajangan yang banyak didapati terutama di sepanjang rute Tuban-Babat. Sangat mudah untuk berbelanja dan mencicipi rasa khas dari buah ini, kenyal manis tapi bukan kelapa muda.
Selain dapat dikonsumsi langsung dengan mengupas kulit buah yang masih muda, pohon Siwalan juga penghasil Tuak dan Legen, minuman khas dari Tuban. Manfaat lain dari pohon Siwalan adalah daunnya yang dapat digunakan untuk bahan hiasan seperti pada miniatur Ongkek.

Kelapa

kelapa



Tanaman kelapa banyak dijumpai di Tuban, terutama di daerah tepi pantai arah timur kota Tuban. Kelapa juga banyak ditanam hampir merata di semua wilayah kecamatan.

 

Oleh-oleh Khas Tuban

⊆ 23.01 by darsio | ˜ 0 komentar »

Pengunjung Kota Tuban dapat dengan mudah untuk membeli oleh-oleh khas Tuban. Karena banyak dijajakan di toko-toko, maupun membeli di pusat-pusat penjual cinderamata.

Batik Tenun Gedog

perajin batik



Batik Gedog merupakan batik tradisional khas Tuban. Uniknya, kerajinan ini hanya dikerjakan oleh warga Desa Margorejo dan Karangrejo, Kecamatan Kerek, yang letaknya sekitar 27 km arah barat Tuban. Di sana suasana gedog amat terasa mendominasi berbagai aktivitas warga mulai dari menenun, membatik, menjahit, dan menjemur.
Motif khas batik Gedog adalah gambar seekor burung Lacanang berhias bunga yang konon dibawa oleh prajurit Tar-Tar yang mendarat di pantai Tuban pada zaman majapahit.

:: ::

Ongkek Tuak

penjual legen/tuak



Ongkek adalah tempat manaruh minuman Tuak & Legen yang dibuat dari bambu dengan dililit rapi oleh daun lontar. Saat ini agak jarang didapati penjual Tuak/Legen yang masih menggunakan Ongkek karena mereka lebih suka menggunakan jerigen. Justru lebih mudah untuk mendapatkan miniatur Ongkek yang bagus untuk hiasan ruang tamu keluarga.

:: ::

Anyaman Bambu

anyaman bambu



Kerajinan anyaman bambu khas Tuban sangat berpotensi sebagai komoditi ekspor industri kecil. Pusat industri anyaman bambu ini terletak di Kecamatan Merakurak. Bahkan kerajinan ini dapat dibentuk sesuai dengan pesanan, misalnya dengan mencantumkan nama pemesan pada hasil kerajinan.

Gerabah Hias

gerabah hias



Saat ini peranan Gerabah sebagai perlengkapan rumah tangga telah tergantikan dengan produk dari logam, tetapi keberadaannya sebagai peninggalan budaya leluhur patutlah untuk dilestarikan bersama.
Di Tuban, pusat industri gerabah terletak di Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding. Pengunjung akan dapat menyaksikan keseluruhan proses produksi yang masih dilakukan dengan cara tradisional. Mulai dari penyaringan tanah, pembentukan motif, pembakaran dan sampai pada proses pemberian warna.

 

Seni dan Budaya Kabupaten Tuban

⊆ 22.58 by darsio | ˜ 0 komentar »

Seni tari masih tetap eksis di daerah Tuban sebagai seni pergaulan sampai sekarang. Karena warga, terutama kalangan pria dewasa maupun orangtua, masih sangat menggandrungi para penari.

Kesenian Sandur

penari Sandur



Kesenian Sandur adalah tradisi untuk mengungkapkan rasa kegembiraan setelah musim panen. Kesenian ini diawali dengan tari-tarian yang dibawakan oleh empat peraga laki-laki yang disebut Cawik, Pethak, Balong dan Tansil.
Puncak acara ini dilakukan pada tengah malam dengan atraksi kalongking yaitu seorang pemain berjalan di atas tambang dengan ketinggian sekitar 15 meter dari permukaan tanah, kedua ujung tambang diikat pada batang bambu yang di tancap di tengah-tengah lapangan. Ketika berada di tengah tambang pelaku kalongking langsung melakukan tapa kalong dengan posisi kepala di bawah dengan kaki mengait tambang.

:: ::

Kesenian Tayub

penari Tayub



Tayub merupakan salah satu kesenian tradisional Tuban dan merupakan peninggalan dari budaya leluhur yang telah memasyarakat secara turun menurun. Penari Tayub biasanya terdiri dari 2 orang sampai dengan belasan penari.
Para penonton dapat ikut serta menari bersama dengan penari Tayub. Acara akan semakin ramai dan hangat ketika penari Tayub yang disebut sindir menyanyikan gending-gending (lagu) yang sedang in dan digemari oleh penonton, sehingga akan banyak penonton yang turut serta menari dengan gerakan tari yang mereka bisa lakukan.
Sindir biasanya selalu memenuhi keinginan penonton dengan melantunkan lagu yang diminta. Tarian ini biasanya diselenggarakan untuk memeriahkan acara perrnikahan, khitanan, atau acara keluarga lainnya. Acara berlangung selama sehari atau bahkan sampai dua hari, tergantung pesanan dari penyewa tarian tersebut.

:: ::

 

Obyek Wisata Kabupaten Tuban

⊆ 19.24 by darsio | ˜ 0 komentar »

Daerah Tuban merupakan daerah yang cukup kuat dalam melestarikan budaya Islam. Banyak terdapat bangunan bersejarah yang dahulu digunakan untuk mendidik serta menggembleng kader-kader Islam yang ikut menyiarkan agama Islam ke seluruh tanah Jawa.

Makam Sunan Bonang

makam Sunan Bonang



Sunan Bonang adalah salah seorang dari Walisongo. Semasa hidupnya dengan gigih giat sekali menyebarkan agama Islam di daerah Jawa Timur, terutama di daerah Tuban dan sekitarnya.
Meski banyak dikunjungi oleh wisatawan, makam Sunan Bonang bukanlah tempat wisata, tapi tempat ibadah. Itulah sebabnya, anggapan makam Sunan Bonang sebagai cagar budaya dan tempat wisata salah kaprah. Saat ini pengelolaan makam Sunan Bonang dikuasai Yayasan Mabbarot. Pemasukan dari pengelolaan makam mampu mencapai Rp 148 juta per tahun.

:: ::

Masjid Agung Tuban

masjid Agung Tuban



Masjid Agung Tuban adalah masjid terbesar di wilayah Kabupaten Tuban. Terletak di sebelah alun-alun, bangunannya sangat unik dan berwarna-warni. Sehingga banyak pengunjung Kota Tuban yang menyempatkan diri keluar sebentar di malam hari untuk melihatnya.

:: ::

Sesuai dengan lokasi Kabupaten Tuban yang beberapa daerahnya berupa area pegunungan, maka tidak mengherankan bila terdapat beberapa sumber air alami di daerah Tuban.

Pemandian Bektiharjo

kolam renang Bektiharjo



Lokasi yang terletak sekitar 5 km dari kota Tuban ini mempunyai sumber mata air yang sangat jernih. Sehingga selain sebagai sumber air minum juga dimanfaatkan sebagai lokasi pemandian dan arena berenang. Kolam renang Bektiharjo senantiasa bersih dilengkapi dengan papan loncat. Bagi pengunjung anak-anak juga terdapat kolam untuk anak yang agak dangkal. Penggantian air kolam dilakukan secara rutin dengan memompa sumber mata air yang ada tepat di sebelah kolam renang.
Hal lain yang sangat berbeda dari kolam renang kebanyakan adalah adanya komunitas kera jinak di sekitar lokasi pemandian. Kera-kera ini tidak mengganggu, kecuali bagi pengunjung yang membawa makanan agar dijaga dengan baik. Karena sering kali kera-kera yang kelihatan sangat pendiam dapat bergerak dengan sangat cepat untuk mengambil kue atau makanan kecil yang sedang dipegang.

:: ::

Air Panas Prataan

pemandian air panas Prataan



Berada di tengah hutan di daerah yang masuk di wilayah Kecamatan Parengan. Kondisi sekitar sumber air panas masih sangat alami sekali. Jarak pemandian air panas Prataan sekitar 45 km arah barat dari Kota Tuban. Suhu air mencapai 56 derajat Celsius, dengan kadar belerang yang sangat tinggi dapat menyembuhkan beragam penyakit kulit. Bila hendak berkunjung dapat melewati rute Tuban-Montong-Tanggulangin, sehingga dapat terhibur dengan pemandangan alam berupa tegalan, sawah dan hutan jati.

:: ::

Sumber Air Kerawak

Lokasi sumber air alam Kerawak terletak di wilayah Kecamatan Singgahan. Sumber air tersebut keluar dengan derasnya di tepian sungai. Sudah pasti mebuat pengunjung jadi ingin bermandi-ria. Lokasi ini masih sangat alami, belum ada bangunan apapun. Namun harap berhati-hati karena banjir dadakan dapat datang tiba-tiba terutama di musim hujan.

:

Sesuai dengan karakteristik daerah Tuban yang berbatu dan pegunungan, sudah tentu terdapat banyak goa-goa alam yang sangat menarik. Bahkan Tuban mendapat predikat sebagai kota "Seribu Gua" karena sangat mudah mendapati goa di setiap wilayahnya.

Goa Akbar

Goa Akbar



Goa Akbar tampil beda, letaknya di tengah kota Tuban di bawah sebuah pasar. Karena goanya cukup panjang, butuh setengah sampai satu jam untuk mengitarinya. Di dalam kita akan menemui sendang alami berair jernih. Sayang ada sedikit kesan polesan modern yang mengurangi nilai keasliannya. Di salah satu lubang ventilasinya menyembul kaki beton bangunan kota diatasnya. Goa ini masih menyisakan lorong panjang. Ke utara sampai alun-alun Tuban, ke barat sampai ke Kecamatan Merakurak, ke timur menembus Goa Ngerong di Kecamatan Rengel dan ke selatan tembus ke Goa Gembul di Kecamatan Semanding. Untuk mencapai Goa Akbar, kita harus parkir di pinggir jalan atau di tempat parkir makam Sunan Bonang, lalu berjalan kaki sejauh 200 meter di jalan menuju ke Pasar Baru yang tidak terlalu lebar. Sehingga tidak akan menduga jalan tersebut menuju ke sebuah karya alam tepat di bawah kota. Goa ini tertata rapi, sangat bersih dan dikelola dengan baik.

:: ::

Goa Ngerong

Goa Ngerong



Terletak di wilayah Kecamatan Rengel, berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bojonegoro. Terdapat sungai bawah tanah yang mengalir deras dari lubang goa. Pemandangan menarik lainnya adalah terdapat kura-kura dan ikan-ikan yang terawat dengan baik disini. Dengan kondisi air yang sangat jernih, gerak lincah ribuan ikan yang sedang berebut makanan yang ditebarkan oleh para pengunjung dapat terlihat jelas. Ada kepercayaan bahwa ikan dan kura-kura di sini adalah keramat, sehingga tidak ada orang yang berani menangkapnya untuk dikonsumsi.

:: ::

Goa Lawa

Goa Lawa



Teletak di wilayah Kecamatan Montong, atau 30 km arah barat dari kota Tuban. Goa ini terletak di tengah hutan, sehingga harus rela berjalan kaki menyusuri jalan setapak 1 km dari jalan raya. Bau kotoran kelelawar sudah sangat menyengat begitu mendekati areal goa ini. Tidak seperti goa kebanyakan yang terletak di ketinggian dari bebatuan, goa ini agak menurun letaknya dari dataran tanah yang ada di sekitarnya. Terdapat beberapa anak tangga goa yang menuruni goa agar sampai pada dasar goa yang sebenarnya. Sampai saat ini belum ada kepastian sampai berapa panjang lorong goa karena begitu banyak lorong-lorong yang saling berhubungan satu sama lain.

:: ::

Goa di Desa Daringan

Di sekitar Kecamatan Montong sebenarnya banyak terdapat goa-goa alam yang agak kecil. Jika melakukan perjalanan antara Montong-Jojogan, akan dapat terlihat dari jalan raya, goa yang ada di Desa Daringan. Tepat di atas goa ini terdapat air terjun yang hanya mengalir di saat turun hujan saja. Gulungan air seperti air bah turun dengan derasnya tepat dari atas goa. Semakin deras hujan yang turun, maka semakin besar air terjun yang dapat disaksikan.



:: ::

Obyek wisata di wilayah kecamatan-kecamatan Kabupaten Tuban kebanyakan masih belum dikomersilkan. Padahal pemandangannya sangat tidak mengecewakan. Antara lain :

Air Terjun Nglirip

air terjun Nglirip



Tempat wisata air terjun Nglirip terletak di wilayah kecamatan Singgahan, sekitar 35 km arah barat daya dari Kota Tuban. Pemandangannya sangat menawan, dari pinggir jalan saja dapat terlihat jatuhnya air dari tebing yang di atasnya terdapat jembatan kecil. Air terjun ini bak lukisan-lukisan di kalender. Bila hari tidak panas dan tidak hujan, dapat bersantai dan merasakan dekatnya alam dengan tenang. Bahkan puas dan segar bermain air. Namun bila ingin menyusuri aliran bawah air terjun harap berhati-hati, karena jalanan setapak akan sangat licin, terutama di musim hujan.
Jika berada di bawah air terjun Nglirip, yang tampak oleh mata adalah derasnya air yang jatuh dengan bebas dari ketinggian kurang lebih 25 m. Jika memperhatikan dengan baik, terdapat Goa yang cukup besar di balik air terjun ini. Dahulu kala dipercayai sebagai tempat bersemedi bagi leluhur yang berilmu tinggi.

:: ::

Air Terjun Banyulangseh

Di Tuban juga terdapat air terjun Banyulangseh yang terletak di Kecamatan Semanding.

:: ::

Pantai di Tuban menghampar sepanjang 65 km yang membatasi wilayah utara Kabupaten Tuban. Menghampar kecamatan Bancar ke arah timur sampai ke wilayah kecamatan Palang. Karakter pantai adalah landai dengan beberapa tempat yang cadas dan berbatu terutama yang berada di wilayah barat Tuban. Secara keseluruhan, pantai yang ada di Tuban masih sangat alami dengan tipikal pantai utara Jawa.

Pantai Boom

pantai Boom



Pantai Boom adalah suatu pantai bersejarah. Pada zaman kejayaan Majapahit (abad ke-XII) merupakan dermaga terbesar. Terletak di sebelah utara alun-alun Tuban dan merupakan daratan yang menjorok ke laut sepanjang 800 m. Sering dimanfaatkan juga sebagai arena memancing bagi warga sekitar pantai. Di pagi hari, banyak warga Tuban yang dengan sabar menantikan indahnya matahari terbit. Sebaliknya di sore hari dengan mudah menyaksikan indahnya matahari terbenam.

:: ::

Pantai Sowan

pantai Sowan



Pantai ini terletak di Kecamatan Bancar, dengan jarak tempuh kurang lebih 40 km arah barat Kota Tuban. Belum ada fasilitas akomodasi disini, tetapi liburan di pantai yang masih sangat alami tentu akan sangat asyik.

Pengunjung Kota Tuban dapat dengan mudah untuk membeli oleh-oleh khas Tuban. Karena banyak dijajakan di toko-toko, maupun membeli di pusat-pusat penjual cinderamata.

 

Tuban In Fact

⊆ 19.20 by darsio | ˜ 1 komentar »

Dalam bahasa Jawa Kawi, Tuban berarti "Jeram", sedangkan jeram itu sendiri adalah air terjun. Apabila kita lihat di Tuban terdapat air terjun yang terdapat di Kecamatan Singgahan (air terjun Nglirip) dan di Kecamatan Semanding (air terjun Banyulangseh). Namun pada kedua air terjun tersebut, baik di Nglirip maupun di Banyulangse tidak ada data Arkeologi yang mendukung bahwa itu bekas suatu kota.

Data Arkeologi

Di Ngerong, Kecamatan Rengel, terdapat arca Mahatula yang menunjukkan ciri jaman Singosari. Begitu pula terdapat pecahan keramik serta batu bata. Selain itu pada wilayah Kecamatan Rengel ditemukan pula prasasti Malengga dan Banjaran yang bertahun 1052 M.

:: ::

Data Geografis

Kecamatan Rengel terletak di tepi sungai Bengawan Solo yang jaman dulu merupakan sarana penghubung utama. Di tepi sungai Bengawan Solo terdapat hamparan sawah yang subur serta pegunungan yang membujur dari arah utara sampai ke selatan. Hal ini sangat strategis ditinjau dari segi ekonomi maupun militer dalam mendukung pengembangan pusat pemerintahan.

:: ::

Sumber Tertulis

Penelusuran berdirinya Tuban sebagai desa atau wilayah yang setingkat dengan kabupaten sekarang ini perlu pengkajian sumber tertulis. Didukung oleh penemuan berupa Prasasti Kambang Putih, Prasasti Malengga, Prasasti Banjaran, Prasasti Tuban. Demikian pula dari berita Cina yang sangat penting, yaitu uraian Ma Hua dalam bukunya "Ying Yai Shing Lan". Ma Hua adalah orang Tionghoa yang beragama Islam, yang mengiringi perjalanan Cheng Ho dalam perjalanan ke daerah lautan selatan sekitar tahun 1413 M sampai dengan 1425 M.